Selasa, 28 Juli 2009

Yang Tak Pernah di Sadari...

Mengapa mata Hatiku Buta layaknya Tembok???

Di Dunia ini… kita tidak hidup sendiri…
Namun sepertinya kita lebih suka dunia ini menjadi milik kita…
Kadang kita hiup selayaknya tembok…
Tembok yang berdiri kuat… keras… kokoh…
Namun tidak berguna…
Kokohnya…
Kuatnya…
Kerasnya…
Tidak membuat diri ini dan sekitarnya menjadi nyaman…
Namun sebaliknya…
Kita sering kali hanya menjadi tembok keras yang tampak membutuhkan perhatian…
Kita selalu ingin dimengerti dan di dengarkan…
Sedangkan kita tidak peduli dengan yang lain…
Yang mungkin lebih membutuhkan perhatian…
Pengertian…
Dan kasih saying…
Kita bukan menjadi tembok kokoh yang bias melindungi…
Namun hanya menjadi tembok rapuh yang hanya bias membuat yang lain terluka karena reruntuhan dan debunya…
Sungguh diri kita tidak akan menjadi lebi baik…
Jika menjaga diri kita sendiri kita tidak mampu..
Jika yang dilakukan hanyalah menginginkan perhatian yang lain…
Bukan sebaliknya…